Minggu, Desember 30, 2007

TIPS ! Bahagia Meski Masih Melajang



1.Yakini bahwa jodoh adalah rahasia Allah
Jodoh termasuk rejeki yang ditakdirkan Allah buat kita. Bisa jadi jodoh kita datang pada saat yang tepat ketika kita benar-benar siap dan lewat jalan yang tidak disangka-sangka.

2. Jadilah muslimah yang baik
Tentu banyak amal shalih yang bisa kita kerjakan selama status kita masih melajang. Bayangkan, belum tentu para wanita yang sudah menikah punya kesempatan seperti kita.

3. Belajar, belajar dan terus belajar
Ada yang bilang, buat apa pendidikan tinggi, nanti laki-laki akan minder. Jangan berpikir sempit. Teruslah belajar. Raihlah pendidikan setinggi mungkin. Selain bermanfaat untuk pengembangan diri dengan semakin tinggi pendidikan kita malah memperluas jaringan pertemanan dan relasi sosial.

4. Sibuklah dengan kegiatan sosial
Sibukkan diri kita dengan kegiatan-kegiatan sosial, manfaatkan ilmu kita untuk berbuat yang terbaik. Jangan sungkan untuk ikut kegiatan TPA atau majelis taklim. Jadikanlah diri kita muslimah yang menebar manfaat, menggali potensi dan menjadikannya ladang amal.

5. Menekuni hobi bukan sampingan lagi
Tentu kita bahagia jika menekuni hobi kita. Apa saja hobi yang kita minati semisal, membuat kue, membuat handycraft, mengajar bahasa inggris untuk anak-anak, fotografi dan lain-lain. Kepuasan diri dan rasa bahagia akan membuat kita lebih positif lagi memandang hidup. Apalagi jika ternyata hobi itu mendatangkan keuntungan ekonomis.

6. Mulailah hari dengan senyuman
Agar orang lain tidak menganggap wanita lajang sering terlihat bete’, maka mulailah hari dengan senyum yang tulus. Pun ketika kita dirundung masalah, senyum akan menjernihkan hati dan menyenangkan jika dipandang.

7. Bahagialah sekarang juga
Kok bisa ? Tentu saja. Bandingkan orang yang lebih menderita dari kita. Kita memang tidak memiliki segalanya tapi kita masih punya hal yang bisa memperkaya batin kita dengan hidup dalam cahaya hidayah, istiqomah dan merasakan manisnya iman dan islam. Jadi, mulailah bahagia tanpa syarat sekarang. Jangan di embel-embeli dengan pencapaian duniawi seperti, saya akan bahagia kalau punya banyak uang dan lainnya. Jika kita melakukan itu kita akan menunda kebahagiaan kita sendiri, selamanya.

8. Sadarilah hidup ini bukan hanya untuk menikah dan punya anak
Banyak pekerjaan lain seperti mengurus anak yatim, anak jalanan. Masih banyak hal baik lainnya yang bisa dilakukan dan pahalanya bisa berlipat-lipat jika kita ikhlas.

9. Carilah komunitas positif dimana kita bisa mengembangkan diri
Inilah pentingnya satu komunitas. Misalnya kalau kita tertarik mengasah kemampuan di bidang tulis menulis maka bergabunglah ke komunitas itu. Dengan adanya komunitas, potensi diri kita akan lebih terasah dan kepuasan batin sudah pasti bisa kita peroleh.

10. Berbagilah dengan sahabat
Teman yang ada saat kita kesulitan adalah teman yang sesungguhnya. Maka janganlah ragu untuk berbagi dengan sahabatmu.

11. Optimislah dalam memandang hidup
Jika kita optimis otomatis hati kita akan tenang. Jika kita bersabar, Allah pasti kan memberikan yang terbaik.

12. Bukalah gembok diri
Jangan katakan I’m not ok. Itu adalah gembok yang membelenggu diri kita dari dalam. Sedangkan jika diberi nasihat oleh teman, kita enggan dan berkata, You are not ok. Orang beriman bukanlah orang yang pesimis, tapi mereka sanggup melihat mutiara walaupun dalam kegelapan. Orang yang beriman bisa tidak akan sampai pada tahapan frustasi. Yakinlah, selalu ada kebaikan di tiap peristiwa yang kita lalui.

13. Lakukan hal yang menyenangkan
Ayo rasakan bagaimana lembutnya kain sutera, lembutnya es krim di lidah kita, indahnya burung berkicau, jangkrik mengerik, langit biru, bulan bersinar, angin menjamah tubuh kita. Hidup ini indah, teman. Jangan sia-siakan.

14. Berikhtiar dengan benar
Jika kita memang berikhtiar mencari jodoh, bersikap asertif dengan menanyakan dan meminta lewat teman tentang satu laki-laki shalih tidak salah sama sekali. Juga mencoba lewat biro jodoh islami.

15. Percayalah pada kekuatan doa lalu bersabarlah
Percayalah, doa itu akan menghilangkan kesulitan dan memudahkan semuanya. Rajin-rajinlah titip doa pada orang shalih atau orang yang akan pergi ke tanah suci. Jika ada teman yang menanyakan kapan kita akan menikah, jawablah doakan saya ya ? semakin banyak yang mendoakan kita mungkin saja akan terkabul. Kemudian bersabarlah. Bersangka baiklah untuk jodoh terbaik yang akan datang pada kita. Bersangka baiklah, jika jodoh tak kunjung tiba, mungkin saja Allah mempersiapkan laki-laki terbaik untuk
kita kelak di akhirat.

(Sumber : Majalah Ummi edisi No 3/XVII Juli 2005)





Tidak ada komentar: